Yangdisebut sebagai sisi demand adalah Select one: a. Teknologi Informasi b. Basis data c. Pengolahan data d. Sistem Informasi Correct e. Data The correct answer is: Sistem Informasi Yang disebut sebagai sisi suply adalah Select one: a. Basis data b. Pengolahan data c. Sistem Informasi d. Data e. Teknologi Informasi Correct The correct answer is: Teknologi Informasi
Yangdisebut sebagai sisi demand adalah Select one: a. Teknologi Informasi b. Basis data c. Pengolahan data d. Sistem Informasi e. Data
Depositdisebut juga sebagai dana pihak ketiga. Deposit merupakan akun terbesar dalam sisi pasiva bank. Ada tiga macam deposit, yaitu saving deposit (tabungan), demand deposit (giro), dan time deposit (deposito). Biaya dari deposito (cost of fund) adalah bunga yang diberikan kepada nasabah yang menabung di bank.
. Penyuluh KB Ahli Utama, BKKBN. Sebutan “demand creation” dalam dunia bisnis dan jasa pelayanan, termasuk pelayanan birokrasi, merupakan upaya terencana, sistimatis dan terpadu dalam membuat pasar pemakai butuh, mencari dan memakai secara terus menerus lestari, pemakai menikmati produk dalam waktu yang lama. Bila kita sedang berada di pusat berlanjaan, sebutlah pasar tradisional, pusat perbelanjaan modren dan bahkan di pusat pasar saham sekalipun terjadi transaksi antara “calon pembeli dan penjual”. Maka model penawaran “demand” dipakai untuk menentukan harga, selera dan kuantitas barang. Tiori penawaran dan permintaan demand dan supply menggambarkan hubungan produsen dan konsumen, interaksi pelayan pemerintah dan khalayak sasaran masyarakat yang membangun “kebutuhan, minat, rasa, interaksi dan kepuasan”. Layanan bisnis dan birokrasi, pada ujungnya menghendaki tingkat kepuasan pelanggan customer satisfaction. Menciptakan kebutuhan menjadi “langkah awal” dari kerja “demand creation”, ini akan berlangsung lama dan tidak tertutup kemungkinan bisa gagal. Minat atau atau tidak berminat adalah hasil karya dari menciptakan kebutuhan, rasa adalah sikap memilih dan menentukan oleh customer, maka terjadi interaksi antara penjual-pembeli pemberi dan penerima pelayanan. Ada kepuasan, berarti kerja “demand” berhasil menguasai pelanggan dan inilah yang disebut dengan “kepuasan, satisfaction” Apapun jenis pekerjaan seseorang dalam satu naungan lembaga & institusi, besaran “task and function” hanya dibagi kepada dua bagian yang terhubung satu sama lain, yakni demand and supply. Demand bermakna segala usaha dan ikhtiar lembaga pemberi pelayanan mengenalkan produk/program terbaik untuk diterima, dibeli dan digunakan sebagai bagian dari pilihan. Sementara supply adalah “menjamin” tersedianya product sampai ke tangan customer, menjamin mutu product dan menjaga pemakaian product untuk jangka panjang. Dalam pelayanan kepemerintahan, biasa disebut dengan “demand creation of development“. Aktifitas menumbuhkan partisipasi dalam proses pembangunan. Terdapat perbedaan, bentuk dan kualitas pelayanan publik di sektor pemerintah dan private company, pemerintah dan swasta memperlihatkan dua sisi yang berbeda 1 Kinerja vs Anggaran; kerja kepemerintahan cendrung memperioritaskan penyelesaian realisasi anggaran, sementara swasta memprioritaskan pada hasil capain kinerja secara priodik dan dapat berimplikasi kepada posisi direksi, devisi dan seterusnya 2 Digital & Manual, pengelolaan administrasi birokrasi kepemerintahan belum sepenuhnya menggunakan pendekatan komputerisasi dan digitalisasi yang memberi pengaruh pada kecepatan pelayanan publik, berbeda dengan perusahaan yang mengedepankan kecepatan dan efesiensi pelayanan, sehingga penggunaan IT menjadi sangat penting dan merata. 3 Eksekutif vs Birokratif, Eksekutif berati menempatkan orang-orang yang punya kompetensi, mampu mengeksusi dengan cepat, jaringan dan leadership yang kuat, yang membedakannya dengan birokratif adalah mengedepankan kualifikasi administratif dan pengalaman. 4 Ramping & Gemuk, postur dan struktur birokrasi kepemerintahan terkesan/dikesankan dengan gemuk, tidak lincah atau kurang efektif dan efesien, 5 sending & delivering , pelayanan pemerintah dikesankan dengan “sending”, tekanannya pada proses dan pencitraan, sementara private sector mengambil mengedepankan “delivering”, ke target sasaran dan produktifitas, 6 Administratif & Service, pelayanan adminsitratif yang berliku menjadi momok layanan pemerintah yang selalu dikritisi jeleknya pelayanan publik, sementara private lebih mengutamakan pelayanan prima service excellent dan 7 Quantity & Quality Assurance. Birokrasi memiliki kecendrungan untuk “quanitity expose”, ketimbang mengejar kualitas hasil kerja, tampilan birokrasi lebih mengendepankan proses dan out-put, sementara swasta cendrung kepada karya out-put, impact dan out-come. Hal tersebut diatas, telah menjadi misi Presiden Jokowi untuk menjadikan birokrasi kepemerintahan, pelayanan yang diberikan oleh pemerintah menjadi “world class bureaucracy”, bekerja dengan cepat, langsung ke sasaran dan menghasilkan kerja yang berkualitas. Pelayanan “demand-creation” terhadap pelanggan dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana Bangga Kencana atau Program KB yang menjadi tugas pokok BKKBN, semenjak dulu sampai sekarang dilakukan dengan upaya pengelolaan dan pemberian layanan yang terkait satu sama lain. Terdapat 7 kreasi management “demand” yang bisa menentukan sukses atau tidak suksesnya program Bangga kebutuhan pembangunan dikreasi dengan 7 manajemen “demand side”. Pengalaman BKKBN dalam mengelola “demand creation”, telah menjadi “selling point” Indonesia dalam berbagi pengalaman Manajemen DataData merupakan faktor penentu dan mengklasifikasi tingkat keberhasilan pembangunan, dia bergerak dari awal sampai akhir. BKKBN dalam perjalanan panjangnya telah menempatkan data sebagai senjata perang yang terkenal dengan data operasional atau data mikro sebagai “tool intervention” disebut juga dengan “by name, by address dan by problems” . Hari ini manajemen layanan publik sudah mengembangkan menjadi “big-data”, layanan data terpadu yang saling mengait, cepat dan “one click data”. 2/7 Manajemen Advokasi Kelahiran advokasi bersamaan dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE, akan tetapi setelah melihat kebutuhan, maka advokasi yang selama ini berada di KIE, disatukan dengan kerjasama, karena kerjasama memiliki kedekatan dengan out-put advokasi. Advokasi tidak lagi semata dimaknai sebagai kunjungan audiensi, pendekatan tokoh dan pertemuan tingkat tinggi stakeholder pembangunan, tetapi lebih dari itu advokasi dapat melahirkan komitmen; mengubahn visi pimpinan; regulasi; dan penganggaran. Seorang petugas lapangan KB melakukan advokasi kepada kepala Desa/Lurah disamping menghasilkan dan menyegarkan komitmen, kemudian kepala desa/lurah mengeluarkan produk hukum pemerintahan desa berupa peraturan dan edaran, serta hasil pertemuan juga menghasilkan pengganggaran oleh pemerintah desa sesuai dengan prosedur dan ketentuan. 3/7/Manajemen Promosi Promosi, atau sebutan lain untuk program pembangunan seperti KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi, sosiliasi dan bahkan promosi juga disebut dengan “social marketing, pemasaran sosial”, adalah komunikasi perubahan prilaku, penguatan dukungan dan pemantapan partisipasi aktif “customer dan stake holder”. Promosi dan sosialisasi menghasilkan tingkatan perubahan prilaku, mulai dari tahu, paham, aksi, lestari dan keteladanan. 1 Promosi untuk meningkatkan pengetahuan dilakukan melalui “kampanye” udara dan darat dengan mempertimbangkan segmentasi sasaran, 2 Promosi yang memberi penekanan pada edukasi dan konseling diberikan pada peningkatan pemahaman product, dengan sasaran yang sudah dikelompokan segmentatif. 3 Sosialisasi dan konseling yang memberi tekanan pada “accepting, penerimaan”. Di sini terjadi penapisan informasi, dilakukan dengan kerja profesional, bersifat lebih personal dan konfidensial. Calon akseptor yang banyak akan tersaring pada akseptor hasil tapisan dengan percaya diri yang kuat, 4 Sosialisi untuk keberlanjutan dan pemantapan yang dikenal dengan “pelestarian penerimaan KB”, baik dengan sikap kemandirian dan atau subsidi pemerintah, pelaku/praktik keluarga berencana akan memelihara kelangsungan pemakaian kontrasepsinya. 5 Promosi yang baik berakhir dengan keteladanan yang kuat, dalam ilmu dagang disebut dengan fanatisme produk. Peserta KB akan menjadi teladan dan pejuang di lingkungannya untuk meyakinkan orang lain bahwa dia adalah memiliki pengalaman praktik baik dalam program yang dianjurkan pemerintah. 4/7 Manajemen KemitraanDalam bahasa global disebut dengan “collaboration and partnership”, dapat digunakan mulai pada tingkat internasional sampai dengan akar rumput. Kerjasama atau kemitraan bagian penting dalam mengkreasi kebutuhan, implementasi kemitraan akan memuncul kegotong royongan yang menjadi ciri Negara Pancasila. Ada pepatah, “seribu teman terasa kurang, satu lawan terlalu banyak” adalah ungkapan bahwa pekerjaan pembangunan apa saja membutuhkan “shoulder to shoulder”, bahu membahu dan saling memerankan fungsi dalam tujuan yang sama. Kekuatan Bangga Kencana adalah mitra-mitra yang tanpa menghitung rugi laba memberikan kontribusi dan akan memberi dampak jangka panjang untuk saling mencapai hasil. 5/7 Manajemen Partisipasi Masyarakat Program KB Indonesia, dibangun atas dasar partisipasi masyarakat tanpa batas, maka pernah lahir yang disebut dengan KB-Lingkaran Emas Limas, KB Lingkaran Biru Libi, KB perkotaan, KB pedesaan, sementara dalam program pembangunan keluarga muncul dengan “tagline bangga suka desa“, pembangunan keluarga suasana kota di desa, kelompok usaha peningkatan ekonomi keluarga, Pos Pemberdayaan Keluarga dan kegiatan “community participation” lainnya yang sudah diperkenalkan dan diterima masyarakat internasional. 6/7 Manajemen Lini Lapangan Lini lapangan, “front liner management” menyakut pengelolaan petugas lapangan dan mekanisme kerja operasional lini lapangan, merupakan penyangga keberhasilan program KB Indonesia dari awal sampai dengan sekarang. BKKBN memiliki konsep “one village one worker”, jauh sebelum Polri punya program “one village one police”. Kemudian ada gerakan sejuta institusi masyarakat Gesit sebagai bagian dari pelaksanaan mekanisme kegiatan lapangan. Dengan tugas-tugas yang sistimatis dan kolaboratif, diharapkan dapat menjangkau pembinaan dan pemdampingan kepada seluruh keluarga yang jumlahnya sekarang 70 juta keluarga. 7/7 Manajemen Teknologi Ini adalah komponen “demand creation” yang terbaru. Bagian yang tidak dipisahkan dengan revoluasi industri yang telah mengubah gaya hidup sosial. Internet of thing IoT yang telah mempengaruhi kerja pelayanan dengan internet dan digitalisasi sebagai turbin penggerakan BKKBN hari ini dan ke depan, menempelkan diri dengan IoT berarti mengembangkan perangkat kerja modren mulai dari digitalisasi pengumpulan data, pembangunan “big data, one and single” data keluarga, aplikasi kerja dan penggunaan media sosial sebagai cara yang efektif menyampaikan pesan kepada khalayak. Komponen “deman side” pembangunan dan pelayanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan komponen “supply side” pelayanan kepada sasaran, keluarga dan masyarakat. Perangkat “deman side” yang dikelola dengan baik, akan memicu peningkatan permintaan, untuk itu bagian supply akan mempersiapkan logistik dan distribusi nya dengan tepat waktu, tepat hitung dan tepat sasaran. Pelaksanaan supply akan memacu diri untuk menyediakan dan mengontrol barang dengan kualitas tinggi sesuai dengan selera pasar. Pengalaman adalah guru terbaik, itu telah ditunjukan oleh BKKBN dengan 24 Juli 2021
Pendapatan Nasional dan Inflasi 103 Keterangan P = Tingkat harga Y = Tingkat pendapatan P = Tingkat harga asal P 1 = Tingkat harga kemudian AD = Permintaan total asal AS = Penawaran total asal AS 1 = Penawaran total kemudian c. Inflasi dari Sisi Permintaan dan Penawaran Demand- Supply Inflation In asi dari sisi permintaan dan penawaran disebabkan oleh kenaikan permintaan total yang kemudian diikuti oleh menurunnya penawaran sehingga harga menjadi meningkat lebih tinggi. Interaksi antara permintaan dan penawaran yang mendorong kenaikan harga disebabkan oleh perkiraan ekspektasi kenaikan harga, tingkat upah, atau adanya kelembaman in asi inertial in ation di masa lalu. Inertial in ation adalah tingkat kenaikan harga yang berasal dari periode atau tahun sebelumnya. Inertial in ation biasanya disebut sebagai in asi dasar core in ation. Jika kenaikan harga terjadi bersamaan dengan penurunan stagnasi tingkat pertumbuhan ekonomi, akan menyebabkan stag asi. Stag asi menggambarkan kombinasi dari dua keadaan buruk di dalam perekonomian, yaitu adanya penawaran dalam pertumbuhan ekonomi stagnasi di satu sisi, dan adanya kenaikan harga-harga in asi di sisi lain. Kurva Stagflasi Keterangan P = Tingkat harga Y = Tingkat pendapatan P = Tingkat harga asal P 1 = Tingkat harga kemudian AD = Permintaan agregat asal AD 1 = Permintaan agregat kemudian AS = Penawaran agregat asal AS 1 = Penawaran agregat kemudian 1 Jenis-Jenis Inflasi Menurut sifatnya, in asi dibedakan menjadi sebagai berikut. a In asi RinganMerayap Creeping In ation Ditandai dengan laju in asi yang rendah, biasanya kurang dari 10 setahun, kenaikan harga berjalan secara lambat dan biasanya berlangsung relatif lama. • Inflation • Demand–side inflation • Supply–side inflation • Demand–pull inflation • Cost-push inflation • Demand-supply inflation • Stagflasi Zoom P P 1 P Y Y AD AD 1 AS AS 1 Di unduh dari 104 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X Gambar Alat Transportasi Apakah kenaikan ongkos kendaraan atau barang-barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran termasuk inflasi? Logika Ekonomi Tindakan apa yang Anda lakukan mengingat daya beli masyarakat semakin terpuruk, selain harus memikul beban kenaikan BBM, listrik, dan telepon. Sebagai akibat inflasi yang sangat tinggi? b In asi Sedang Galloping In ation In asi berkisar antara 10–30 per tahun yang ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan biasanya berlangsung relatif singkat. Angka in asi pada kondisi ini biasanya disebut in asi 2 digit, berkisar antara 10–100. c Hiperin asi Hyperin ation Hiperin asi adalah in asi yang sangat tinggi atau tak terkontrol. Garis pembatas antara inflasi wajar dengan hiperinflasi agak kabur. Namun para ekonom kontemporer umumnya menggunakan istilah hiperin asi untuk situasi yang tingkat harga meningkat melewati level 50 per bulan atau per tahun. Hiperin asi merupakan in asi yang paling parah akibatnya. Masyarakat tidak lagi berkeinginan untuk me nyimpan uang. Karena naiknya harga secara drastis sehingga mencapai 4 digit 100. In asi juga dapat dibedakan berdasarkan asalnya, menjadi sebagai berikut. a In asi yang berasal dari dalam negeri domestic in ation. In asi yang berasal dari dalam negeri biasanya timbul karena de sit dalam APBN yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. De sit dalam APBN dapat menyebabkan in asi karena untuk menutup de sit tersebut pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan, di antara nya dengan menambah jumlah uang beredar melalui pencetakan uang baru. Meningkatnya jumlah uang beredar yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan cenderung menaikkan harga-harga. b In asi yang berasal dari luar negeri imported in ation. Imported in ation timbul karena kenaikan harga-harga di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang utama antara lain disebabkan melemahnya nilai tukar yang secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan kenaikan biaya produksi di dalam negeri. Kenaikan biaya produksi biasanya akan disertai dengan kenaikan harga-harga barang. 2 Teori Inflasi Beberapa teori yang menjadi landasan terjadinya in asi adalah sebagai berikut. Sumber Kompas, 12 November 2004 Di unduh dari Pendapatan Nasional dan Inflasi 105 a Teori Kuantitas. Menurut teori kuantitas, in asi disebabkan oleh jumlah uang beredar melebihi kebutuhan dan adanya ekspektasi atau perkiraan masyarakat mengenai kecenderungan kenaikan harga-harga pada masa yang akan datang. b Teori Keynes. Menurut teori Keynes in asi disebabkan oleh per- mintaan total terhadap barang dan jasa yang melebihi kemam- puan berproduksi masyarakat. c Teori Strukturalis. Menurut teori strukturalis, in asi adalah pengiring yang alami bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga in asi tidak dapat dikendalikan melalui kebijakan skal maupun moneter tanpa menimbulkan pengangguran atau kemandegan stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut terjadi karena adanya kekakuan pada beberapa kegiatan ekonomi, seperti kekakuan pada penerimaan ekspor yang tumbuh lebih lamban dari sektor lain serta kekakuan dari tingkat produksi bahan makanan di dalam negeri tidak secepat pertumbuhan pendapatan per kapita. 3. Dampak Inflasi terhadap Pendapatan Masyarakat
Jakarta - Demand adalah salah satu istilah yang sering kita dengar di dunia ekonomi dan bisnis. Roda perekonomian dalam kehidupan masyarakat bisa berjalan karena munculnya demand atau demand muncul, maka akan ada proses supply atau penawaran yang disediakan oleh produsen. Jika permintaan menurun, maka otomatis penawaran juga menurun yang menyebabkan lemahnya artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang apa itu demand dan faktor apa saja yang memengaruhinya. Untuk itu, mari simak artikel ini sampai habis! Demand atau permintaan adalah jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang diperlukan konsumen. Jumlah permintaan ini ada dalam waktu tertentu dengan berbagai tingkatan dari Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi yang ditulis oleh Ninik Rustanti, demand muncul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu dan barang yang diminta umumnya konsep demand, terdapat dua variabel yang saling berhubungan yaitu jumlah dan tingkat harga. Kedua variabel ini merupakan variabel yang terdapat dalam hukum permintaan atau demand berbunyi, "Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan jika harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan."Dari hukum tersebut dapat diketahui, perilaku konsumen cenderung menyukai barang dengan harga murah. Pelaku bisnis perlu memperhatikan hal ini, karena barang murah biasanya memiliki permintaan selanjutnya wajib menentukan harga yang tepat, sesuai kemampuan konsumen. Hasilnya permintaan masih tetap bisa tinggi, perusahaan memperoleh keuntungan, dan operasional terus DemandSetelah mengetahui pengertian, selanjutnya kau juga harus memahami jenis-jenis dari demand. Demand terbagi ke dalam tiga jenisPermintaan efektif effective demand, yaitu permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar barang absolute absolute demand, yaitu permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang potensial potential demand, yaitu permintaan yang memiliki kemampuan membeli namun tidak segera melakukan pembelian. Kondisi ini disebut dengan potensi yang Berdampak pada DemandDikutip dari salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Brawijaya, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi demand1. Harga BarangJika harga naik maka permintaan akan turun, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan Harga Barang SubstitusiHarga barang substitusi atau barang pengganti juga akan memengaruhi tingkat permintaan. Jika harganya rendah, maka kosumen cenderung beralih ke barang substitusi tersebut. Misal singkong yang menjadi substitusi beras sebagai makanan Harga Barang KomplementerBarang komplementer atau pelengkap juga dapat memengaruhi tingkat demand suatu barang. Misalnya, jika harga gula naik maka ada kecenderungan orang untuk membeli teh akan Jumlah PendapatanDengan pendapatan yang tinggi, permintaan barang naik sesuai kemampuan konsumen. Sebaliknya, jika pendapatan turun maka daya beli juga akan turun yang akan berdampak langsung kepada turunnya permintaan Selera KonsumenPermintaan barang tak lepas dari selera konsumen, yang nantinya berdampak pada permintaan. Jika banyak konsumen yang menyukai suatu barang, maka permintaan meningkat dan berlaku saat ini masyarakat sedang menggemari kopi. Karena itu, permintaan cenderung tinggi dan banyak pelaku usaha yang menjalankan bisnis berupa kedai Intensitas Kebutuhan MasyarakatJika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang mendesak maka permintaan barang pun akan naik. Sebaliknya, jika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang tidak mendesak maka demand cenderung kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi ketika menjelang lebaran akan naik karena terdapat tradisi untuk memasak hidangan tertentu pada hari raya. Maka dari itu, demand akan daging sapi akan naik pada saat-saat Jumlah PendudukTotal penduduk membuka peluang pada tingginya permintaan dan penawaran. Semakin banyak jumlah penduduk, demand pada suatu barang dan kebutuhan lain akan meningkat. Hal ini berbeda jika jumlah penduduk cenderung sedikit dan DemandContoh permintaan. Foto Rully Desthian Pahlephi/ perilaku konsumen, laptop dengan harga murah mendapatkan jumlah permintaan atau demand yang tinggi. Semoga penjelasan demand adalah serta faktor yang mempengaruhinya bisa meningkatkan pengetahuan detikers. des/row
Bayangkan kalau tidak ada orang yang menginginkan produkmu, pasti tidak akan ada penjualan, kan? Oleh karena itu, demand generation adalah program penting dalam marketing. Secara singkat, demand generation merupakan penciptaan ketertarikan atau permintaan pelanggan terhadap apa yang kamu jual. Tanpa demand generation, sebuah bisnis akan sulit untuk mencapai kesuksesan. Lalu, bagaimana cara mewujudkan demand generation? Jawabannya sudah Glints rangkum dalam artikel ini. Yuk, langsung simak saja penjelasan lengkapnya! Apa Itu Demand Generation? Demand generation adalah bagian dari upaya marketing yang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan akan suatu produk. Dengan program ini, perusahaanmu bisa meningkatkan penjualan, mendapat pelanggan baru, memperluas jangkauan pemasaran, membuat brand lebih terkenal, dan bahkan menarik kembali pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian. Menurut HubSpot, demand generation merupakan hal yang mencakup seluruh siklus penjualan dan berfokus terhadap optimasi konversi. Penciptaan demand atau keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian perlu dilakukan secara bertahap. Untuk lebih memahami proses demand generation, ini dia skema yang perlu kamu pahami. © Seperti yang ditampilkan dalam gambar tersebut, demand generation juga harus diikuti dengan strategi lead nurturing yang baik. Selain itu, keberhasilannya juga bergantung pada kinerja departemen sales yang harus bekerjasama dengan erat dengan marketing. Melansir New Breed Marketing, demand generation merupakan program yang mencakup setiap tahap dari marketing funnel. Jadi, demand generation dilakukan mulai dari proses mendapatkan traffic hingga konversi dan pembelian terjadi. Tak hanya itu, customer retention untuk jangka panjang juga perlu direncanakan sebagai bagian dari demand generation. Contoh Strategi Demand Generation Dilansir dari WordStream, beberapa contoh strategi demand generation di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Berikan sumber daya gratis Entah itu e-book, template, atau tool gratis, konsumen pasti akan dengan senang hati menerimanya. Apalagi, jika berisi edukasi atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bagi brand baru, cara ini juga dinilai dapat membantu meningkatkan brand awareness. 2. Kolaborasi dengan brand lain Bentuk kolaborasi yang dilakukan juga dapat berbagai macam, salah satunya adalah penyelenggaraan webinar. Tantangan dari strategi yang satu ini adalah ketika kamu harus menjalin hubungan dengan brand yang lebih besar. Hal tersebut pasti memerlukan waktu yang tak singkat. Kendati demikian, kolaborasi adalah cara yang cukup efektif untuk menjangkau sejumlah audiens baru. 3. Optimalkan strategi konten WordStream menilai bahwa konten merupakan investasi jangka panjang, persis seperti deman generation itu sendiri. Konten merupakan salah satu sarana agar kamu dapat menjalankan kedua strategi di atas, yaitu menyebarkan resources gratis bagi audiens serta menjalin kolaborasi. Mengembangkan strategi konten juga memerlukan konsistensi dan ketekunan yang kuat karena hasil organik pasti akan lebih berkelanjutan dari pada non-organik. 4. Gunakan strategi email marketing Contoh strategi demand generation selanjutnya adalah email marketing. Selama tidak dilakukan secara berlebihan, email marketing tetap menjadi salah satu strategi yang masih diandalkan oleh marketer untuk menjalankan campaign. Ada banyak aspek yang perlu kamu perhatikan, mulai dari copywriting hingga dukungan visual yang digunakan dalam email. 5. Buat sistem lead scoring Demand generation memang tidak berperan untuk menambah leads. Akan tetapi, perusahaan dapat memanfaatkannya untuk memilih mana leads yang paling berkualitas. Urutan skor ini dapat ditentukan oleh beberapa hal, seperti apakah mereka mengunjungi halaman website tertentu, menyelesaikan tahapan tertentu, dan lain sebagainya. Nah, jika tim sales masih kesulitan mengumpulkan leads, sebaiknya perusahaan fokus pada persoalan itu terlebih dahulu sebelum mulai memikirkan lead scoring. Perbedaan Demand Generation dan Lead Generation Demand generation terletak pada funnel paling awal, yaitu tahap brand awareness. Di sisi lain, lead generation berada di tahapan yang cukup akhir, di saat perusahaan sudah harus mengubah prospek menjadi konsumen. Dilansir dari Clearbit, demand generation memang berfokus untuk membangun brand awareness dan menciptakan demand atau permintaan, sesuai dengan namanya. Kemudian, lead generation yang akan melanjutkan perjalanan target audiens yang sudah ada di tahap brand awareness menjadi konsumen potensial. Aspek Penting untuk Demand Generation © Untuk bisa menghasilkan demand, maka ada dasar-dasar yang wajib dipertimbangkan saat menyusun strategi marketing, yaitu brand awareness inbound marketing sales enablement customer retention Nah, masing-masing aspek atau tahap dalam marketing yang harus disertai dengan demand generation penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Brand awareness Brand awareness adalah hal yang harus dikembangkan untuk demand generation. Kalau tidak ada orang yang mengetahui tentang brand-mu, siapa yang akan menginginkan produknya? Sebagai marketer, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun identitas brand. Jelaskan bagaimana brand-mu berbeda dari kompetitornya. Selain itu, ketahui juga buyer persona yang sesuai dengan identitas yang sudah dibuat tersebut. Pada tahap ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai kanal marketing, seperti media sosial dan lain-lain. 2. Inbound marketing Inbound marketing adalah salah satu metode yang tak kalah penting untuk demand generation. Taktik ini penting untuk mendatangkan pengunjung dan menjelaskan solusi yang produkmu tawarkan terhadap masalah yang mereka punya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk inbound marketing, seperti SEO blog iklan berbayar gated content email marketing lead generation lead nurturing 3. Sales enablement Sales dan marketing harus bersinergi untuk membuat demand generation tercipta. Tanpa kerja sama antara kedua fungsi bisnis ini, kesuksesan tidak akan tercapai. Nah, metode-metode yang bisa digunakan untuk sales enablement adalah testimonial, case study, FAQ, dan discount calculator. Taktik-taktik tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Pasalnya, dengan adanya testimonial dan case study, orang bisa melihat bukti nyata tentang produk maupun jasa yang ditawarkan. Selain itu, FAQ atau frequently asked question yang menjelaskan produkmu lebih jauh bisa memberi informasi lengkap pada pelanggan yang masih bingung atau kurang yakin. Lalu, mereka bisa juga membandingkan produk tersebut dengan kompetitornya. Hal ini bisa didukung lebih jauh dengan diskon yang diberikan sehingga ada nilai kompetitif lebih yang bisa ditawarkan. 4. Customer retention Customer retention adalah bagian dari demand generation yang tak kalah penting dibanding yang lainnya. Kalau tidak menjalin hubungan baik dengan pelanggan termasuk yang sudah melakukan pembelian, demand terhadap produk akan rendah. Pasalnya, penjualan produk tinggi angkanya di pembelian berulang. Selain itu, evangelism marketing juga bisa tercipta dengan hubungan baik tersebut. Selalu berikan informasi-informasi tentang produkmu, khususnya jika ada penawaran baru. Berikan juga pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka, misalnya lewat artikel dan sejenisnya. Itulah rangkuman Glints soal demand generation. Karena sifatnya sangat penting, jangan lupa aplikasikan teori ini dalam strategi marketing-mu, ya. Tak hanya demand generation, masih ada banyak aspek marketing lain yang menentukan kesuksesan bisnismu. Kalau ingin tahu apa saja hal-hal tersebut, yuk, intip kelas-kelas online di Glints ExpertClass. Di sana, ada berbagai webinar dengan topik marketing yang bisa kamu ikuti. Langsung saja cek kelas serunya dan beli tiket sebelum kehabisan! What Is Demand Generation? [FAQs] What is Demand Generation? 9 Killer Demand Generation Strategies for New Brands Demand generation vs. lead generation How to enhance your B2B marketing
yang disebut sebagai sisi demand